Pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) sebagai alat bantu dalam penyusunan materi pembelajaran di sekolah memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di daerah perbatasan yang seringkali dihadapkan pada tantangan aksesibilitas dan ketersediaan sumber daya. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memenuhi tri darma perguruan tinggi dengan menyediakan kontribusi yang berkelanjutan bagi masyarakat sekaligus membantu para guru dalam memanfaatkan tools AI. Pelaksanaan kegiatan PKM pada tanggal 12 September 2024 berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan positif dari pihak SD Negeri 03 Balai Karangan. Kegiatan diawali dengan sambutan dari perwakilan dosen Prodi Rekayasa Sistem Komputer yang menjelaskan latar belakang, tujuan, dan harapan dari program PKM ini. Dalam sambutan tersebut, disampaikan bahwa teknologi AI yang dikembangkan merupakan inovasi yang diharapkan dapat mempermudah guru dalam menyusun materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan kurikulum sekolah. Kepala Sekolah SD Negeri 03 Balai Karangan juga memberikan sambutan, menyatakan antusiasme atas program ini dan mengucapkan terima kasih kepada Universitas Tanjungpura atas kontribusi dan kolaborasi yang terjalin.
Gambar 1. Pembukaan Kegiatan PKM di SD Negeri 03 Balai Karangan
Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan sesi presentasi oleh tim dosen dan mahasiswa dari Prodi Rekayasa Sistem Komputer. Pada sesi ini, bapak Hirzen Hasfani menjelaskan bagaimana sistem AI yang dikembangkan dapat membantu guru dalam mengidentifikasi topik materi, menyusun soal-soal evaluasi, serta membuat konten pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.
Gambar 2. Penyampaian Materi kepada para Guru di SD Negeri 03 Balai Karangan
Presentasi diikuti dengan demonstrasi langsung sistem AI kepada guru-guru. Dalam demonstrasi ini, guru-guru diperlihatkan bagaimana cara memasukkan input berupa materi dasar atau standar kurikulum, dan sistem AI akan menghasilkan rekomendasi bentuk materi pembelajaran serta contoh soal yang dapat disesuaikan. Para dosen juga memberikan penjelasan teknis mengenai algoritma dan logika yang digunakan dalam pengembangan sistem ini.
Gambar 3. Para Guru di SD Negeri 03 Balai Karangan mengikuti dan menyimak materi yang diberikan
Pada akhir pelatihan, diadakan sesi diskusi dan tanya jawab antara dosen, mahasiswa, dan guru-guru. Para guru diberikan kesempatan untuk menyampaikan pengalaman mereka selama pelatihan, mengajukan pertanyaan terkait penggunaan sistem, serta memberikan umpan balik mengenai fitur-fitur yang dianggap berguna atau yang perlu ditingkatkan. Beberapa guru juga memberikan masukan mengenai materi-materi spesifik yang mereka rasa memerlukan penyesuaian dalam sistem AI, agar lebih sesuai dengan konteks pembelajaran lokal di Balai Karangan.
Gambar 4. Tanya Jawab Pemateri dengan para Guru di SD Negeri 03 Balai Karangan
Kegiatan PKM ditutup dengan ungkapan terima kasih dari kepala sekolah dan perwakilan guru kepada tim dosen dan mahasiswa dari Universitas Tanjungpura. Para guru berharap program ini akan terus berlanjut dan dapat dioptimalkan lagi di masa depan. Pihak sekolah juga menyampaikan harapan agar teknologi ini tidak hanya diterapkan di SD Negeri 03 Balai Karangan, tetapi juga dapat dikembangkan untuk sekolah-sekolah lain di wilayah sekitar. Dosen dari Prodi Rekayasa Sistem Komputer Universitas Tanjungpura menyatakan bahwa mereka akan terus melakukan pendampingan dan pengembangan sistem AI ini berdasarkan umpan balik yang diterima, serta akan melakukan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas teknologi tersebut dalam membantu proses pembelajaran di sekolah.
Gambar 5. Penyerahan Cinderamata dari Prodi ke SD Negeri 03 Balai Karangan
Gambar 6. Foto Bersama Tim Dosen Prodi Rekayasa Sistem Komputer dengan para Guru SD Negeri 03 Balai Karangan