Pontianak – Mahasiswa Geofisika FMIPA Untan raih juara 1 lomba Pertamina Move on Project yang gelar di Kantor Besar Refinery Unit V Balikpapan di Balikpapan, Senin (23/12/2019).
Dikutip dari situ Pertamina, kegiatan Pertamina Move On Project merupakan kompetisi pengajuan proposal ide inovasi khusus mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di wilayah Kalimantan. Kompetisi ini dimulai sejak 3 Oktober 2019 dan dibagi menjadi 3 tahap yaitu penyisihan, semi final Dpresentasi online) dan final (presentasi tatap muka).
Sebanyak 64 proposal yang memenuhi persyaratan dan mengikuti proses seleksi, dari 76 proposal yang diterima dari berbagai PTN di seluruh Kalimantan. Dari 64 proposal tersebut dipilih 10 proposal terbaik untuk mengikuti semi final. Tim yang lolos 10 besar tersebut melakukan presentasi melalui video conference dengan juri. Pada tahap final dipilih 5 tim proposal terbaik untuk mempresentasikan langsung proposal mereka di hadapan dewan juri.
Tim dari Universitas Tanjungpura berhasil meyakinkan dewan juri dan mendapat juara pertama, mereka adalah Vikki (Geofisika 2017) dan Djihan Islahiyah (Ekonomi Pembangunan 2018)
Vikki mengatakan bahwa kegiatan yang diikutinya ini merupakan kegiatan yang mengedepankan inovasi di bidang lingkungan, energi, teknologi dan implementasinya langsung ke masyarakat.
Menurutnya, inovasi Or-Tic (Orange Plastic) merupakan plastik yang menggunakan bahan baku limbah kulit jeruk dan tambahan bahan-bahan kimia sederhana.
“Plastik yang kami buat merupakan plastik yang bersifat biodegradable (bisa diuraikan oleh lingkungan) sehingga bersifat ramah lingkungan. Ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi sampah plastik terutama nya dan turut menjaga kelestarian lingkungan” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa inovasi yang mereka tawarkan tidak sekedar untuk mengambil keuntungan secara ekonomi tetapi juga bentuk pemberdayaan masyarakat untuk berperan serta dalam kegiatan pembuatan plastik biodegradable ini.
“Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak serta dapat turut berkontribusi dalam kelestarian lingkungan” ujar Vikki.
Selain Vikki, Puji Astuti juga menjadi finalis pada kegiatan ini; mahasiswi Jurusan Kimia FMIPA Untan. Puji dan timnya membuat tempat pengisian air minum yang berbasis teknologi dan lingkungan, SPAIRUM (Stasiun Pengisian Air Minum).
Masing - masing pemenang mendapatkan trophy, sertifikat, dan dana project sebesar 25 jt rupiah. Selain itu setiap juara jg mendapatkan dana pembinaan sebesar 12,5 jt untuk juara I, 10 jt untuk juara II, 7,5 jt untuk juara III. Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh General Manager RU V Balikpapan, Mulyono.