Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura (FMIPA Untan) kembali raih medali emas di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Namanya Muhammad Ilham Ramadani, mahasiswa Prodi Kimia FMIPA Untan. PIMNAS ke-33 tahun ini diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Sabtu (29/11/2020).
Ilham dan tim berhasil membawa pulang medali setara emas untuk kategori oral presentation PKM-GT (Gagasan Tertulis). Sebelumnya pada 2019 lalu, prestasi gemilang itu juga pernah di ukir oleh Indra Amin Jaya, mahasiswa angkatan 2016 Prodi Kimia FMIPA Untan. Indra dan timnya mendapatkan medali setara emas untuk kategori poster ilmiah PKM Penelitian.
Program Kreativitas Mahasiswa atau yang akrab di kenal oleh mahasiswa/i Indonesia dengan sebutan PKM ini merupakan konsep usulan gagasan dan kreativitas yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Menurut Buku Pedoman PKM 2020, tujuan PKM adalah untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi.
Tidak hanya mengukir prestasi di bidang PKM, Ilham juga salah satu mahasiswa berprestasi di Fakultas MIPA Untan. Tahun 2017 lalu, ia pernah meraih juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Education Fair di Universitas Sebelas Maret. Prestasi di kancah internasional juga pernah ia sabet, Ilham dan timnya berhasil mendapatkan juara ke-3 dalam World Sustainable Chemistry Challenge (WSCC) 2019 di Universitas Islam Indonesia (UII).
Di ajang PKM 2020, mahasiswa angkatan 2017 Prodi Kimia FMIPA Untan itu berkolaborasi dengan dua mahasiswa Fakultas Teknik Untan. Kolaborasi inovasi memang memiliki nilai plus dalam pelaksanaan PKM, karena kolaborasi itu dapat mengantarkan mahasiswa untuk saling suport dan bekerja sama dengan lintas disiplin ilmu yang berbeda.
Ilham dan timnya mengusung ide PKM tentang jembatan pintar berbasis panes surya. Mengangkat gagasan yang inovatif, judul PKM mereka ialah “Smart Bridge Producing Electricity: Inovasi Jembatan Pintar Berbasis Panel Surya untuk Mengatasi Krisis Energi Listrik di Kalimantan Barat”.
Anggota tim PKM yang di ketuai oleh Ilham diantaranya adalah O’i Prasesti dari Prodi Teknik Arsitektur 2017 dan Pandu Lanang Turonggo Jati, mahasiswa Prodi Teknik Elektro 2018. Sementara itu; Dosen Pembimbingnya berasal dari Dosen Prodi Kimia FMIPA Untan, Intan Syahbanu S. Si, M. Si.
Ilham turut senang dan bangga dengan prestasi yang telah di capai oleh ia dan timnya. Bahkan ia juga meneteskan tangis harunya.
"Kesan saya ketika mendengar nama saya disebut mendapat mendali emas itu langsung senang dan nangis, haru rasanya. Masih tidak nyangka walaupun berharap. Kesan yang sangat sulit untuk di gambarkan," sampainya melalui WhatsApp chat.
Setelah melihat pengumuman itu ia langsung menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen pembimbingnya.
"Malam itu langsung saya ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing saya yang telah membimbing dari pembuatan proposal sampai final. Dan ada tim saya yg selalu semangat yg membuat saya sebagai ketua tim tidak bisa menunjukkan rasa patah semangat. Dan tadi malam itu menjadi anugrah terbesar kami. Hasil dari buah karya kami dari perjuangan kami selama ini," tambah Ilham.
Ilham berharap prestasi yang ia ukir bersama timnya ini dapat membakar semangat saintis muda Tanjungpura untuk terus berprestasi.
"Semoga ini dapat membakar semangat saintis muda Tanjungpura untuk terus berprestasi. Karena dengan menyulut api semangat merekalah maka Untan juara akan tercapai. Ini bukan akhir bagi kami, tapi permulaan yang harus terus kami tingkatkan," tutup Ilham.
Tidak hanya Ilham dan timnya yang berhasil mengukir prestasi gemilang itu, tim PKM lainnya dari Untan juga demikian. Secara keseluruhan Tim PKM untan sukses memdapatkan 2 medali setara emas untuk kategori oral presentation, 1 medali setara perunggu kategori poster dan 1 juara favorit.