Pada tanggal 17 Februari 2025, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura (FMIPA UNTAN) menerima kunjungan istimewa dari Guangxi Minzu University, China. Kunjungan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting dari FMIPA UNTAN, termasuk Dekan, Prof. Dr. Gusrizal, S.Si., M.Si, para wakil dekan, ketua jurusan, ketua program studi, serta anggota senat. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk menjajaki peluang kerjasama internasional antara kedua institusi dalam berbagai bidang.
Pertemuan ini membahas berbagai peluang kerjasama yang potensial, termasuk:
- Pertukaran Mahasiswa: Program pertukaran mahasiswa yang memungkinkan mahasiswa dari kedua universitas untuk belajar dan mengalami budaya akademik yang berbeda.
- Pertukaran Dosen (Visiting Lecturer): Mengundang dosen dari masing-masing universitas untuk mengajar dan berbagi pengetahuan di universitas mitra.
- Riset Bersama: Mengembangkan proyek riset bersama yang melibatkan akademisi dari kedua institusi.
- Beasiswa S3: Menawarkan beasiswa untuk program doktor bagi mahasiswa yang berpotensi tinggi.
Mr. Liu Shaogang dari Guangxi Minzu University memberikan presentasi menarik tentang tema riset yang sedang dilakukan oleh timnya, yang berpotensi menjadi kolaborasi riset bersama dengan akademisi di FMIPA UNTAN. Tema riset tersebut bertajuk Research on Water Security Technology and New Pollutant Control in Guangxi Karst Area. Riset ini berfokus pada teknologi keamanan air dan pengendalian polutan baru di daerah karst Guangxi, yang merupakan salah satu kawasan dengan tantangan lingkungan yang unik.
Selain itu, Mr. Liu Shaogang juga memaparkan tentang Asean Talented Young Scientist Program of Guangxi, sebuah program yang dirancang untuk menarik ilmuwan muda berbakat dari kawasan ASEAN. Program ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama ilmiah dan bertukar ide serta inovasi di antara para ilmuwan muda dari berbagai negara.
Dekan FMIPA UNTAN, Prof. Dr. Gusrizal, S.Si., M.Si, menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan antusiasmenya terhadap potensi kerjasama yang telah dibahas. Beliau mengungkapkan bahwa kerjasama ini tidak hanya akan memperluas wawasan akademik dan penelitian, tetapi juga memperkuat hubungan internasional antara Indonesia dan China.
Sebagai langkah konkret, kedua belah pihak sepakat untuk membentuk tim kecil yang akan merancang kerangka kerja dan perjanjian kerjasama. Tim ini akan bekerja untuk memastikan bahwa semua peluang kerjasama yang telah dibahas dapat direalisasikan dengan efektif dan efisien.
Kunjungan Guangxi Minzu University ke FMIPA UNTAN memiliki arti penting dalam membangun hubungan kerjasama internasional yang kuat dan bermanfaat. Dengan adanya program pertukaran mahasiswa, dosen, riset bersama, dan beasiswa, diharapkan kedua institusi dapat saling memperkaya dan meningkatkan kualitas pendidikan serta penelitian yang ada. Ini adalah langkah awal yang menjanjikan menuju masa depan yang lebih cerah bagi kedua universitas dan kontribusi mereka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.