Disable Preloader

Detail Berita

Pelaksanaan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang dilakukan oleh mahasiswa FMIPA UNTAN mulai dari tanggal 6 Agustus hingga 5 September 2020 harus terintegrasi dengan program pemerintah di daerahnya masing-masing. Oleh sebab itu panitia melakukan kunjungan ke beberapa Pemerintah Daerah, yaitu Kabupaten Bengkayang dan Sambas. Hal ini dilakukan agar kegiatan KKM dapat membantu menyelesaikan persoalan daerah terutama akibat dampak dari adanya pandemi Covid-19. Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yang juga sekaligus penanggungjawab kegiatan KKM, Dr. Rafdinal, M.Si., didampingi Kabag Tata Usaha, Hamka, S.Sos., M.M. dan Dosen Pendamping Lapangan yaitu Dr. Andi Hairil, M.Si., Muhardi, M.Sc., Risko, M.Si., dan Suhardi, M.T.

Dr. Rafdinal, M.Si. mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menjembatani mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan KKM dengan pemerintah daerah. Kunjungan perdana dilakukan ke BAPPEDA Kabupaten Bengkayang pada tanggal 12 Agustus 2020. Agenda tersebut dihadiri langsung oleh Kepala BAPPEDA Kabupaten Bengkayang DR. Yan, S.Sos, M.Si., dan jajarannya, serta dihadiri oleh perwakilan perangkat daerah seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Perindustrian dan perdagangan, Dinas Pendidikan, dan seluruh mahasiswa peserta KKM di Kabupaten Bengkayang. Dalam pertemuan tersebut Pemda Bengkayang berkomitmen untuk memfasilitasi mahasiswa KKM dalam merealisasikan program yang telah direncanakannya.

Sedangkan kunjungan panitia ke pemerintah Kabupaten Sambas dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2020. Hadir kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan masyarakat dan Desa, Drs. H. Asmani dan seluruh mahasiswa peserta KKM di kabupaten Sambas. Drs. H. Asmani banyak menyampaikan persoalan daerah yang dapat dijadikan rencana baik program kelompok maupun individu oleh peserta KKM. Beliau juga meminta untuk berkoordinasi dengan beberapa fasilitator yang ada di desa, agar kegiatan yang dilakukan bersinergi dan tepat sasaran.

Ketua Panitia KKM, Muhardi, M.Sc. mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa terkoneksi dengan pemerintah daerah. Hal ini sangat penting karena Kegiatan KKM tahun ini dilakukan di daerah tempat tinggal masing-masing. Mahasiswa ketika lulus dari kampus dan kemudian pulang kampung diharapkan sudah tahu dengan perannya di daerah masing-masing dan tetap terkoneksi dan bersinergi dengan program pemerintah daerah.

Muhardi, M.Sc. menambahkan selain menjembatani mahasiswa dengan pemerintah daerah Kabupaten Bengkayang dan Sambas, panitia juga bertemu dengan seluruh mahasiswa peserta KKM di kota Singkawang dan Kabupaten Mempawah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi peserta di lapangan dan memastikan program yang telah direncanakan berjalan dengan baik.

Share :

Kategori Berita: Agenda